20.11.11

Sepi............


Tidak terasa sudah 35 hari menjelang Natal ke - 8 kali sepanjang umur pernikahan rumah tangga saya. Ternyata bosan juga..hadeeeuuuuh..bosan bukan karena ketemu terlalu sering tapi bosan karena jarang ketemu hehe...
Kegemaran terhadap gadget baru mulai menghinggapi kekasih hatiku..seperti biasa dong tentunya saya tidak bisa banget berbasa basi, langsung saya bilang..Enak banget yah jadi Tab..kemana-mana di bawa dan disentuh, besok jadi Tab aja ah.., dengan muka polos dijawablah seperti ini..mana bisa kamu jadi tab sayang, kamu kan banyak gelombangnya jari aku ga bisa mulus jalannya mesti naik turun..
Dengan rasa dongkol yang luar biasa langsung bikin hot chocolate nongkrong depan laptop. Ga lama ada yang siap-siap mau pergi..Aku pergi dulu yah ke kantor banyak banget niy kerjaan yang belum kelar..(pura-pura ga denger, asik lihat laptop)..komen lagi dianya : ayo dong..mau pamit niy, dengan santai saya jawab : yah udah berangkat aja..kan udah ada Tab tuh..(sambil nyengir terus berusaha untuk memeluk) = maapin dong sayang, aku kan ndeso baru punya Tab..Saya : hadeeeeuuuh ndeso siy ndeso tapi inget dong, kl di rumah main kek sama anak, ngobrol kek sama istri..ngobrol kok sama Tab..cape deh......
Sambil mencium kening dia pun pamit pergi. Sepi rasanya hampir setiap hari dia meninggalkan saya untuk tugasnya yang menanti di kantor setelah 2 jam pulang kantor. Sampai saat ini ritmenya belum dapat saya selaraskan, yang ada saya stress dan pikiran melayang kemana-mana. Saya ga boleh kalah sama rasa kesepian, bagaimana cara menghilangkan rasa kesepian ini???
Pertama, saya berdoa dalam hati mendoakan keberadaan suami saya, itu yang membuat saya tenang dan tidak waswas, karena Tuhan menjaga dia selalu untuk saya. Kedua, tetap bergabung bersama laptop, mendownload mainan yang free lalu facebook. Ketiga, Jualan lewat BB hehehehehehe..iseng-iseng yang menghasilkan. Keempat, selalu sediakan hot choco untuk menetralisir emosi yang memuncak hihihihihi..mudah2an tips ini berguna untuk yang lain yah yang sering ditinggal-tinggal oleh suami karena tugas dan pengabdiannya untuk bangsa dan negara.

22.7.10

Fenomena KD


Akhir - akhir ini semua media sibuk menayangkan wawancara eksklusif mereka dengan Raya (Raul Yanti) hehe..dan dengan vulgarnya yanti memamerkan ciuman mesranya dengan raul, alhasil dalam waktu sekejap image yanti sebagai seorang diva mengalami penurunan tajam akibat citranya yang baru sebagai perebut suami orang, sekeras apapun mereka berusaha membersihkan nama mereka tapi tidak membuahkan hasil.
Apa yang mau saya tulis yah? Oh iya..saya tidak akan membela Raul, Yanti, Anang dan Atta. Saya juga tidak akan membenarkan tindakan mereka semua bukan hanya Raul dan Yanti tetapi juga A2 yang turut ambil bagian??aneh yah..korban kok malah jadi support system. Kalau menurut saya disini tidak ada siapa yang salah dan siapa yang benar, mereka semua salah, karena mereka semua egois dan memikirkan kepentingan diri masing-masing dan tidak memikirkan kebahagiaan pasangannya.
Sebuah rumah tangga yang sukses bukan suatu rumah tangga yang dibangun atas dasar yang lemah, tp sebuah pondasi yang kuat yang disebut cinta dan diresmikan di hadapan Tuhan melalui ijab kabul dan pemberkatan di gereja, esensi rumah tangga apa yang tidak didapat Raul dari Atta? sampai2 dia pun harus melirik KD???Coba saling introspeksi diri, saya belum banyak pengalaman baru berjalan 7 tahun niy sekarang.
Tidak ada suatu alasan bahwa anak adalah segala-galanya : anak hanyalah titipan Tuhan, tugas kita membesarkan dan membawa mereka pula untuk berkeluarga, siapa yang tinggal dengan kita di masa tua?yah suami lah atau istri. Atta tidak kalah dengan KD, atta memiliki semua yang bisa dia kenakan atau dia beli dengan kebutuhan materi yang cukup tapi.......kehangatan bu atta, rasa menghargai, ingat lho, sentuhan terhadap gengsi dan ego hanya doa, kasih sayang dan ketulusan.
Membuat Raul betah di rumah bukan dengan alasan anak-anak tidak bertemu bapaknya, Raul juga perlu dimanja, dibelai dan diurus segala macam kebutuhannya, sampai sejauh ini..kapan kali terakhir kalian mandi berdua di kamar mandi dan saling menggosok badan pasangannya masing-masing?kapan terakhir kalian liburan tanpa anak-anak?kapan terakhir kali pak raul dibikinkan kopi atau dibuatkan nasi goreng dan dikirim dari rumah ke kantor? sudah lupa yah bu? Para suami kita bukan mesin uang bu..mereka juga manusia yang egonya besar banget tp rapuh..coba lihat di tv sana, sedikit yang dibutuhkan pak raul, genggaman tangan hangat, pandangan penuh cinta, perempuan yang sedikit manja dan merasa dibutuhkan. Saya tidak membela pak raul yah bu atta tapi saya bisa melihat apa yang dibutuhkan pak raul itu, sementara yang dikedepankan oleh bu atta hanyalah saya mengurus anak-anak, saya membesarkan anak-anak, saya mengurus rumah tangga, tapi kembali lg bu, itu semua hanyalah second best, anak2 sudah besar-besar. Coba deh emosi dikesampingkan bisa kok bu atta bergabung kembali dengan pak raul hanya perlu menurunkan ego kita sebagai ibu rumah tangga yang superwoman, yang saat ini diperlukan hanya liburan berdua antara pak raul dengan bu atta, jangan pernah sungkan-sungkan dengan pasangan kalian..kecup, peluk, gigit dan belaian tetap perlu bu..rebut hatinya..untuk bagian tempat tidurnya yang penting kita bersih, tidak bau dan hangat, ingat kembali masa-masa waktu pacaran dulu, terus salah kalau kalian berciuman di depan umum padahal kalian suami istri?lalu fatal kalau kalian bisa bergandengan tangan dan pelukan di depan umum?Tidak ada yang salah karena kita melakukan dengan pasangan yang sah dan kami pun masih melakukannya sampai saat ini lho...^^
Nah pak raul, saya mengerti kalau anda sedang jatuh cinta, anggaplah adegan ciuman itu hanyalah ekspresi rasa sayang anda terhadap pasangan anda yang sekarang. Tapi semua kunci ada di anda pak..pak raul adalah nakhoda pengendali di antara kemelut yang ada..Coba yuk kita belajar dari kegagalan yang kemarin, kalaupun anda bosan mencoba dengan alasan sebentar lagi surat cerai keluar tapi tidak ada salahnya kan dicoba? kalau lagi pulang ke Timor, ajak bu atta jalan2 cukup berdua dengan bapak..ajak bicara tidak dengan emosi, bawa setangkai mawar merah pak, setahu saya , Timor itu pantainya bagus pak, bawa pas sunset, terus ceritakan sama istri bilang terus terang begini contohnya, "Ma, kita kok kaya abg aja yah ribut2 kemarin (tertawakan kejadian kalian yang sibuk dengan media yg menjebak kalian), ada beberapa hal yang ingin papa sampaikan tapi mama jangan marah dulu yah, jujur yah papa tuh butuh banget mama ada di samping papa, urus semua kebutuhan papa, sayang2 papa seperti kita pacaran dulu dan sebelum ada anak2, kita jarang banget yah ma komunikasi kaya begini, maafin papa kalau papa khilaf, apa sih yang mama sedang pikirkan dan risaukan supaya kita cari jalan keluar yang baik"..mestinya bu atta jawabnya begini, "iya yah pa, mama juga salah selama ini menelantarkan papa, maafin mama yah pa, yang ada di pikiran mama tuh mentang2 papa cari uang dan mama urus anak-anak, papa ga peduli lagi sama mama, mama juga jadi gampang emosi pa, papa juga harus maklum namanya wanita kadang hormon itu berantakan" trus harusnya pak raul jawab begini,"iya yah ma, papa ga sadar kalau hormon itu bisa bikin wanita meledak-ledak, setiap mama marah bikin papa malas mendekat ma, maaf yah sayang, papa tidak perhatikan sampai sekecil itu" trus senyum berdua, saling menatap, trus pegangan tangan dan makan malam, dst..dst-->ini kalau versi saya..tp kalau kenyataannya begitu pak raul ajak keluar pasti bu atta gengsi trus malah marah2 dan membahas kasus ciuman di tv yang kemarin, hmmmm...kalau sudah begitu repot tapi tetap tinggal pak raul yang berusaha krn kendali nakhoda, imam dan suami ada di pak raul..sekalian sering sholat pak untuk kesejukan hati bu atta..hehe..sok tahu bgt yah saya..
kalau untuk pak anang dan bu yanti juga sama, seakan-akan pak anang adalah korban sedangkan bu yanti pelaku, coba pak introspeksi sekaku apa pak anang dalam rumah tangga dan sekeras apa pak di dalamnya, bukan materi yang diharapkan dari KD, tapi hanya kehangatan, belaian manja dari pak anang, ekspresi cinta dari pak anang, kejutan, dll..semua hal-hal kecil yang menurut pak anang tidak penting tapi itu penting bagi bu yanti (dulu) yah karena sudah bercerai, mau gimana lagi..tapi tidak pernah ada kata terlambat untuk mencoba menjadi lebih baik..biar bagaimana pun bu yanti itu adalah hak anda untuk melakukan ekspresi sayang anda terhadap pak raul, sangat disayangkan momennya tidak pas, penumpukan sakit hati yang terlalu lama membuat seseorang menjadi semakin tidak peduli dengan keadaannya selama bisa bersama dengan orang yang dicintai, ingin membahas lebih jauh lagi tapi saya harus kembali ke dunia nyata untuk mengurus suami dan anak...Semoga Tuhan memberi pencerahan dan semua bisa berakhir dengan damai..Peace ^^

23.7.09

Hmm..Ternyata Ada Happily Never After


Seiring berjalannya waktu, tempaan kedewasaan untuk seorang wanita, ibu dan istri semakin tampak terlihat jelas, proses yang menyakitkan akibat gesekan, selisih paham untuk mencari kata solusi rumah tangga sekarang semakin mudah ditemui. Kemesraan dan Romantisme munculnya dengan sendirinya walaupun agak dipaksakan tapi yah ...adalah untuk membuat rasa bahagia menghias dalam jangka waktu 1 hari. Waduh menelusuri makhluk yang namanya Laki-laki sungguh membuat kita banyak korban perasaan, tapi yang perlu kita ketahui bahwa sebenarnya mereka adalah makhluk rapuh dengan gengsi yang luar biasa.


Saya tidak mengenal laki-laki lain seperti apa, cukup dengan melihat suami saya, terkadang saya merasa bersalah dengan terlalu banyak menuntut dia untuk menjadi seperti sosok suami yang saya inginkan, ayo kita mulai bangun dari mimpi kita bahwa suami kita bukan pangeran di negeri dongeng, bukan sosok ayah kita, bukan pahlawan kita. Suami kita adalah a lifetime partner, bukan ayah kita tapi ayah dari anak-anak kita, bukan supir kita, bukan bos kita tapi suami adalah tempat kita berbagi, dan bertukar pikiran untuk mempertahankan komitmen kita sampai kematian yang memisahkan kita.


Perbedaan prinsip? Perbedaan prinsip apa yang membuat kita terkadang memutuskan untuk berpisah? Kemana ruang untuk perbedaan yang menyatukan? semua pernah merasakan kok, dan saya juga pernah merasakan hal yang sama dan beberapa kali saya memberontak dengan hasil yang tidak sesuai dengan keinginan saya, saya belum lulus dari sekolah rumah tangga, saya tidak mau membuat semua seperti di fairy tale, saya hanya ingin rumah tangga yang damai dan homy, terkadang kita merasa prinsip kita sudah benar tapi apa iya sudah benar???? misal : Bagi saya kejujuran adalah hal yang utama (kata sang istri), selang 5 tahun menikah tiba-tiba suami kita berkomentar, ma kok kayanya makin gendut yah? langsung deh emosi memuncak, emang papa kira, gaji papa cukup untuk perawatan tubuh mama? trus itu anak 3 keluar dari perut siapa ??? dll..dll..dlll


Sang suami berfikir keras, lho katanya kejujuran hal yang utama, tapi kok malah ngamuk2 yah? nah..tolong yah siapa nih yang tidak komitmen dengan prinsipnya??? Besok-besok suami tidak akan open ke kita karena saking sayangnya suami dengan kita sehingga tidak ingin melukai perasaan kita, semakin malas dia mengungkapkan apa pandangan dan konsep pikiran suami ke kita hehe, mungkin yang terjadi lain jika kita membalas seperti ini, waduh iya yah pa perasaan mama makin gendut aja, solusinya apa yah pa? kalau mama gendut begini papa masih sayang ga sama mama? pa, mama punya usul, mama seneng banget deh papa jujur tapi packagingnya kalimatnya jangan tembak langsung gitu dong pa, basa-basi dikit ga apa-apa lho..


oh iya yah ma, papa mah sayang terus sama mama, mama diet dan olah raga nanti kita sama-sama olah raga yah ma, maaf deh ma, papa ga sengaja tadi spontan aja, mama cantik kok cuma papa kadang pengen lihat mama jadi makin cantik aja--> mungkin ga yah suami menjawab seperti ini? Mungkin saja bu, tp manusiawi kalau kadang kita lepas kontrol karena hormon perempuan terkadang tidak stabil..ternyata ada happily never after, itu semua datang dari anda - anda wahai kaum wanita, andalah ratu rumah tangga, reaksi dari anda adalah penggerak dalam setiap gejolak rumah tangga, semua bisa kita komunikasikan menurut saya, tapi kadang keegoisan dan gengsi yang berlebihan dari kedua pihaklah yang membuat jalan buntu, mungkin saya masih anak kemarin sore, mungkin usia pernikahan saya belum lama, mungkin saya tidak pantas menulis ini.


Tapi saya juga sama dengan wanita lainnya yang belum lulus dalam sekolah rumah tangga masih banyak aspek to reach happiness, laki-laki memang kepala keluarga tapi sentuhan wanita dalam rumah tangga itulah mesin penggeraknya, tidak perlu secantik artis dan selangsing model hanya perlu. rapi, wangi dan rasa nyaman luar biasa yang dibutuhkan oleh kepala rumah tangga, mudah2an semua wanita bisa mendapat happinessnya masing-masing dan membuat happily never after itu exist. Create your own happily never after cause its all yours.

8.10.08

Apa ada yah Happily Never After?

eh ternyata ada lho..., itu judul film kartun, not so child story but realita juga dibahas, ternyata ada tokoh baru yang namanya ricky hehe tukang semir sepatu pangeran charming, dan ternyata pangeran charming tidak sehebat yang kita kira, bukannya saya bilang kalo kita tidak boleh punya pasangan yang bagus, tampan dan kaya tapi.....kadang yang tidak tampan mempunyai kelembutan hati yang luar biasa dan tahu cara memperlakukan wanita dengan baik dan benar...

Masih ada beberapa film seperti Beauty and The Beast, The shrek and so on.. kalau mau dicarikan pantun kayanya yang cocok itu don't judge book from its cover. tapi teteup saja semua cerita berakhir di happy wedding happily ever after, tidak pernah diceritakan, kelanjutannya, apa yang terjadi dengan pasangan ini, sanggupkah mereka menjalani kehidupan pernikahan mereka? apakah lingkungan menerima mereka? apakah mereka sanggup bertahan??????

Tidak ada satu makhluk pun yang sempurna di dunia ini, tapi untuk menjadi 10 % dari sempurna masa' kita tidak bisa, apa saja ciri suatu pernikahan yang sukses???kita tidak tahu karena masing-masing pasangan punya their own story to make. hmmm...dari lamanya umur pernikahan tidak menjamin kalau itu sukses....dewi yull ? dan masih ada contoh yang spektakuler, koes hendratmo?

Jadi apa yah esensi pernikahan? jika kita masih bisa melirik dan jatuh cinta kepada orang lain?mengalami kejenuhan?sama2 keras kepala?dan punya ego yang tinggi masing2?helloww..kemana yah janji pernikahan di hadapan Tuhan baik di penghulu atau di gereja? " Apa yang sudah disatukan oleh Tuhan tidak boleh dipisahkan oleh Manusia " Kembali kepada diri saya sendiri...jenuh...rutinitas...friend...

Ini yang harus diputar dari mind set saya sebagai perempuan dan istri, back to memories, pertama kali ketemu dan pacaran, membuat variasi dari rutinitas dan suamiku bukanlah sekedar friend dia adalah lover, dengan cara itu membuat saya pribadi bisa keluar dari kejenuhan atau apapun itu....membuat saya kembali mencintai dia....

Yang jadi pertanyaan, jika setiap kali kejenuhan itu datang karena keacuhan salah satu pihak dan saya sebagai istri harus terus bangkit dan memanaskan tungku perapian cinta rumah tangga, apa fungsinya suami?laki2 kalau sudah masuk apa yang namanya comfort zone, mereka enggan untuk keluar. Buka mata kalian para kaum adam, perempuan, istri atau wanita manapun tidak pernah tergiur dengan apa yang ada pada kalian, kekayaan, banyak uang tidak menghangatkan hati wanita.

Pegangan tanganmu waktu berjalan, ucapan cintamu melalui secarik kertas, pujianmu dan ucapan terima kasih mu juga belaian sayangmu serta pundakmu untuk tempatnya bersandar itulah yang membuat wanita terhibur dan tersentuh hatinya, bagian yang paling sensitif adalah hati, begitu menyentuh hatinya semuanya akan diberikan kepadamu hehe tapi yang tulus karena wanita dikaruniai naluri oleh Tuhan untuk menilai apakah ini brengsek atau tidak??? hehehe

Semua kembali kepada diri kita masing-masing, kalau saya pasti akan berusaha mencapai 10% dari kesempurnaan, dan saya tidak malu mengungkapkan isi hati saya, ayolah daripada kita menahan perasaan yang bikin stress, karena laki2 itu menggunakan banyak logika ibu2 jadi langsung pada sasaran itu lebih baik.....

26.7.08

Wow..DaHsYat..



  • Mendengar dan melihat sumiarsih dan anaknya dieksekusi membuat saya terhenyak, terdiam dan terpaku. Apakah zaman sekarang ini eksekusi menjadi suatu tren di dunia peradilan Indonesia? saya buta tentang hukum tapi hati saya tidak buta untuk mengampuni..



  • Melihat kejahatan yang mereka lakukan, kita pun tak habis pikir manusia bisa buas seperti ...(tidak perlu dijawab), membunuh 1 keluarga, ternyata hukuman yang mereka terima pun sama yaitu di eksekusi, yang menjadi suatu pertanyaan apakah keluarga korban akan merasa puas apabila sumiarsih di hukum mati jg?



  • Apakah dengan meninggalnya para tersangka ini keluarga mereka yang dibunuh bisa kembali??Tugas hakim memang berat dan beliau menjatuhkan hukuman pun atas dasar undang-undang. Saya bukan TUHAN dan blm sempurna untuk mengkoreksi orang apalg menjatuhkan hukuman hm..



  • Teman-teman bila dihadapkan dengan situasi ini, langkah apa yang akan diambil??melihat dari sisi mana tersangka atau si korban?

25.7.08

AtaS nAMa CintA....




  • SUKA adalah hal yang menuntut.


  • SAYANG adalah hal memberi dan menerima.


  • CINTA adalah hal yang memberi dengan rela




  • Saat kau MENYUKAI seseorang,kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.


  • Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.


  • Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.




  • Pada saat kau SUKA padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.


  • Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.


  • Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus...




  • SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.


  • SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan


  • CINTA adalah kau akan menemaninya di saatbagaimanapun keadaannya.




  • Saat kau MENYUKAI seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah akumenciummu?"


  • Saat kau MENYAYANGI seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"


  • Saat kau MENCINTAI seseorang dan berada disisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya...




  • SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata"Sudahlah, jangan menangis."


  • SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.


  • CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis dipundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama."




  • SUKA adalah saat kau melihatnya kau akanberkata,"Ia sangat cantik dan menawan."


  • SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.


  • CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.."




  • Pada saat orang yang kau SUKA menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.


  • Pada saat orang yang kau SAYANG menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.


  • Pada saat orang yang kau CINTAI menyakitimu, kau akan berkata, "Tak apa dia hanya tak tahu apa yang dia lakukan."

What a very romantic poem...sekarang tinggal tergantung kita untuk menentukan langkah dalam fase kehidupan percintaan kita, apakah step diatas Suka -- Sayang -- Cinta atau yang lain??? hmm....Untuk step dalam kehidupan percintaan saya hingga memasuki usia pernikahan yang ke 5, step yang saya alami mungkin agak aneh, Kasihan--Cinta--Sayang, kisah nyata lho..Rasa yang mengawali dalam kehidupan saya adalah kasih, dari rasa belas kasihan itulah saya jatuh cinta dengan mantan pacar saya..


Menurut saya, Cinta itu adalah Sayang + Kenikmatan duniawi, dan saya lebih mengutamakan sayang karena sayang itu adalah hal yang abadi menurut saya, cinta itu bisa pudar sejalan dengan waktu, atas nama cinta engkau mau memberikan keperawananmu untukku, atas nama cinta engkau harus melakukan perintahku, etc..Suatu keinginan yang egois dengan mengatas namakan cinta, cinta jaman sekarang bisa diukur dengan materi dan sebuah kesetiaan adalah barang langka..


Kalau mau lebih kita kupas lagi lebih dalam bahwa sebenarnya cinta itu buta mungkin benar tetapi tidak egois dan merasa mentang-mentang..sekarang lebih banyak safety player, tidak tegas, dan lagi-lagi atas nama cinta. Saya hanya berharap setidaknya kita perbaiki filter hati kita supaya makna cinta itu hadir dalam hidup kita dan kita hidup damai berdampingan satu dengan yang lain.....

24.7.08

Hati

Kata pepatah, " Rambut boleh sama hitam, tetapi isi hati siapa yang tahu ". Hati itu menyimpan sejuta misteri yang terselubung, hanya si pemilik hati dan sang penciptalah yang mengetahui lubuk paling dalam dari sebuah hati. dan yang lebih dahsyatnya lagi mekanisme fluktuasi dari suasana hati itu mempengaruhi kinerja organ-organ tubuh lainnya. Secara, kita mengetahui bahwa organ hati (hepar) sendiri merupakan filter yang memisahkan antara racun-racun, sampah-sampah, dan zat-zat yang tidak penting dari makanan yang kita konsumsi serta aliran darah dalam tubuh kita.



Jadi kalau " HATI" kita sudah tidak sempurna maka fungsi hati sebagai filter sudah tidak berfungsi lagi sehingga racun, sampah dan zat yang tidak penting mengotori hati kita. Kalau hati sudah kotor maka apapun yang kita kerjakan selalu gagal dan hubungan kita dengan orang lain pun terganggu. " Mengapa sih menjadikan Hati sebagai sebuah topik yang penting untuk dikupas ? " Karena menurut saya pribadi, sumber suatu masalah dan penyelesaiannya itu terdapat di HATI itu sendiri. Bukan hanya berdasarkan apa yang saya alami secara pribadi tapi saya percaya teman-teman pun mengalami hal yang sama dengan saya.



Hati manusia merupakan sumber syaraf rasa yang paling halus dan paling sensitif yang diciptakan TUHAN untuk manusia. TUHAN MAHA BESAR, bisa menciptakan prosessor kecil yang dahsyat. Kalau hati kita sedang senang dan ikhlas pastilah pekerjaan apapun kita rasa lancar dan mudah untuk dijalani, tetapi kalau hati kita sedang susah, untuk melangkah saja rasanya berat sekali. Coba lihat para artis kita, mereka menjalankan pekerjaan mereka secara profesional tetapi hati tidak dapat ditipu, mereka pun tidak malu untuk mengakui kalau mereka sedang terluka, kesepian, atau senang sekalipun.



" Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu ", petikan ini saya ambil dari Injil. Hal yang tidak masuk akal, tetapi harus kita lakukan, kita memaafkan orang yang melukai hati kita sangat mudah untuk mengucapkannya, tetapi kelak kita bertemu lagi dengan si pembuat luka tersebut apakah menjamin kita tidak akan mengingat semua perbuatannya kepada kita. Sama seperti luka-luka lainnya, luka hati dapat sembuh tapi bekas luka itu tidak akan pudar, bekas itu tetap ada walaupun tersamar. Sekarang semua itu tergantung dari hati kita sendiri apakah kita ikhlas untuk memaafkan dan melupakan atau memaafkan dan tetap mengingat yang berakibat pada dendam dan perbuatan jahat.



Semua agama manapun di dunia ini mengajarkan tentang kasih, untuk mengasihi itu tergantung dari hati kita, untuk menganggap masalah itu besar atau kecil pun itu dari hati kita sendiri, dan bagaimana penyelesaian suatu masalah itu pun tergantung dari hati kita. Teman-teman, zaman sekarang ini hati sudah mulai mengeras dan sudah tidak berfungsi sehingga kita dengan mudahnya tersulut api emosi, kejahatan dimana mana karena jendela hati sudah tertutup, etika, moral, sikap dan perbuatan menunjukkan level terrendah, sikap saling menghargai sudah tidak ada.



Mari kita sama-sama membenahi hati kita, supaya kita bisa membuka cakrawala dan mengasihi teman-teman kita yang lain. Jadi tidak ada lagi demo-demo, tidak ada lagi dendam, dll. kita mulai dari keluarga terdekat, teman-teman, tetangga-tetangga dan akhirnya seluruh bangsa dan negara...Setuju tidak? kalau tidak kacangnya kita tutup lagi..